College Projects

1. Mini Social Campaign "Stop Child Abuse"

Promote Holistic Programmes to Prevent Child Sexual Abuse Petition/Change.org

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling membahagiakan dalam hidup kita. Di masa itu, yang kita lakukan hanyalah bermain, belajar dan menikmati keseharian kita dengan canda tawa. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, dimana pada tahun 2035 Indonesia diramalkan akan mendapatkan bonus demografi dan anak-anak tersebut akan menempati posisi pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa. 

Melihat situasi dan kondisi di Indonesia saat ini telah terjadi serangkaian kasus yang melibatkan anak-anak, seperti kekerasan fisik pada anak, pelecehan seksual, hingga penelantaran anak. Hal itu menyebabkan timbulnya keresahan di dalam masyarakat terutama bagi orangtua sebagai orang yang berperan penting dalam menjalankan salah satu fungsi orangtua dalam keluarga, yakni fungsi proteksi dan fungsi afeksi.  

Dengan itu, terbentuklah kelompok bernama Children Puff yang beranggotakan 9 orang, membuat sebuah gerakan sosial dengan jenis mini campaign yang bernama SCA (Stop Child Abuse) campaign dan memiliki sebuah misi untuk meminimalisir angka kekerasan pada anak di Indonesia

Dengan memberikan sosialisasi bagi adik-adik kita khususnya siswa-siswi di Sekolah Dasar sebagai pijakan mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan diri bagi anak tersebut maupun orangtua.

Siswa siswi SDN Pemuda Rawamangun 7 berfoto bersama/Foto: Children Puff

Kegiatan ini ditargetkan untuk memperkenalkan anak-anak mengenai seks  edukasi sejak dini serta mensosialisasikan kepada orangtua mengenai kekerasan anak melalui 3 program yaitu:
  • Sosialisasi
Pemberian informasi tentang hal-hal dan apa saja dan bagian-bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, apa saja yang harus dilakukan apabila ada orang asing yang mencurigakan, dan bagaimana cara untuk melakukan prosedur pelaporan apabila telah terjadi pelecehan seksual.

  • Sharing 
Kunjungan dan pemberian donasi pada siswa siswi SDN Pemuda Rawamangun.

  • Hug For Care

Pelukan untuk memberikan rasa bahagia dan peduli kepada siswa siswi dan juga orangtua masing-masing.


Berikut adalah beberapa dokumentasi foto pada saat acara berlangsung:
Orangtua wali berfoto dengan spanduk Mini Socal Campaign "Stop Child Abuse"


Salah satu anggota Children Puff bernama Dea Setiyawati mensosialisasikan materi kampanye kepada anak-anak


2. Talkshow Animasi & Komik Nasional (Mengemas Pendidikan Melalui Animasi & Komik)

Munculnya kehadiran komik dan animasi sebagai salah satu media visual dan sebagai media hiburan kerap kali hadir dalam kehidupan sehari-hari. komik dan animasi muncul sebagai sebuah media yang menyampaikan cerita dengan visualisasi atau ilustrasi gambar. Komik dan animasi dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam dunia pendidikan karena dapat dirancang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. 

Departemen KOMINFO BEMP Pendidikan Sosiologi menyelenggarakan rangkaian acara Talkshow Animasi dan Komik Nasional berjudul "Mengemas Pendidikan melalui Animasi dan Komik".  Diawali dengan kegiatan nonton bareng serta bedah film pendek dari animator Indonesia (Anka Atmawijaya) yang berjudul "Asia Raya", lalu diakhiri dengan sesi tanya jawab seputar animasi Indonesia. Di sesi kedua akan ada bedah komik berjudul "Waktunya Tan Malaka Memimpin" oleh Pak Eko Prasetyo. 

Acara ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2016 di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika Universitas Negeri Jakarta. Pada acara ini, para team panitia pun mempunyai target peserta yang akan datang menghadiri talkshow, yaitu 80 peserta talkshow baik itu dari UNJ maupun umum. Setelah pendaftaran pun dibuka, selang beberapa hari pun kami sangat takjub dikarenakan antusias para pendaftar yang melebihi target yaitu lebih dari 90 peserta talkshow. 
Berikut adalah profil pembicara Talkshow Animasi & Komik Nasional: 

1. Anka Atmawijaya Adinegara


Anka Atmawijaya Adinegara adalah seorang sarjana seni dari Universitas Bina Nusantara (Binus). Karirnya dimulai sebagai freelance 3D Artist dari tahun 2009-2012. Karya-karyanya antara lain film animasi berjudul "Asia Raya" dengan posisinya sebagai director, 3d character design dan environment design "Si Unyil", director musik video "Juna Kelana" yang berjudul "Tumbuh Dewasa, VFX artist dari TV komersial berjudul "Romy Snack" dan masih banyak lagi.



2. Eko Prasetyo

Eko Prasetyo adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Karirnya dimulai sebagai guru taman kanak-kanak, kemudian editor, dan sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya di Resist Book serta PUSHAM UII. Beliau pernah terlibat dalam TPM (Tim Pembela Muslim) untuk advokasi beberapa kasus hukum yang menimpa Laskar Jihad. Selain itu, beliau juga menulis buku untuk penerbitan Laskar Jihad yang berjudul "Tragedi Kebun Cengkeh" (2002) bersama Ustadz Ayip Syafruddin. 


Baca juga:
https://www.akibanation.com/bemp-sosiologi-unj-persembahkan-talkshow-animasi-dan-komik-nasional/
https://unjkita.com/talkshow-animasi-komik-nasional-bemp-pendidikan-sosiologi-unj/



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Interaksi Sosial

Mengenai Hukum Pidana

Penyimpangan Sosial